PBC 2023
PBC
Tujuan:
Mengetahui pertumbuhan kacang hijau hijau pada media.
Lokasi penelitian:
Rumah
Waktu penelitian:
6 hari
Alat dan bahan:
Langkah kerja:
MTK
B.INDO
KACANG HIJAU
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.
batang kacang hijau berbentuk bulat dan berbuku-buku berukuran kecil, berbulu berwarna hijau kemerahan atau kecoklatan. stiap buku yang terdapat pada batangnya memiliki satu tangkai daun. tumbuh tegak dan umunya batang tanaman ini tumbih hingga mencapai 1m dan cabangnya menyebar kesemua arah.
Di balik bentuknya yang kecil, kacang hijau menyimpan kandungan gizi yang terbilang lengkap, mulai dari kalsium, zat besi, kalium, fosfor, folat, vitamin B, vitamin A, vitamin C, magnesium, karbohidrat, serta nutrisi lainnya. Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi kacang hijau bagi tubuh? Berikut ini adalah 12 manfaat kacang hijau untuk kesehatan tubuh dan pencernaan
1. Melancarkan sistem pencernaan
Kacang hijau memiliki kandungan serat di dalamnya. Tentu saja hal tersebut baik untuk sistem pencernaan. Tidak seperti jenis kacang-kacang pada umumnya, kacang hijau memiliki serat tidak larut yang bisa memperlancar buang air besar.
Pada umumnya, jenis kacang-kacangan biasa mengandung oligosakarida, yaitu sejenis gula yang sulit dicerna. Kandungan tersebut bisa menyebabkan perut terasa kembung. Sedikit berbeda, kandungan oligosakarida pada kacang hijau cenderung lebih sedikit sehingga sistem pencernaan pun lebih mentolerirnya.
2. Aman dan baik bagi penderita diabetes
Pada dasarnya, kondisi tubuh yang normal mampu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Namun, tidak dengan penderita diabetes. Untuk itu, para penderita diabetes haruslah pintar-pintar mengatur pola makan agar kadar gula tetap dalam kondisi normal dan tidak meningkat secara signifikan. Peningkatan tersebut tentu bisa menjadi pemicu timbulnya masalah diabetes dan penyakit kronis lainnya.
Kadar indeks glikemik yang rendah membuat kacang hijau baik dan aman dikonsumsi penderita diabetes. Tidak hanya menyeimbangkan, biji-bijian ini juga mampu menurunkan kadar gula dalam darah pada tubuh penderita diabetes tersebut.
3. Mengontrol berat badan
Makanan olahan kacang hijau tentu tidak hanya dikenal sehat, tapi juga baik untuk kamu yang menjalani program diet. Hal ini tidak lain karena biji-bijian ini kaya akan serat dan protein.
Kedua kandungan tersebut dipercaya dapat mengontrol nafsu makan dengan membuat rasa kenyang lebih lama. Dengan terkontrolnya nafsu makan, maka otomatis makanan yang masuk dalam tubuh dapat lebih terkontrol sehingga berat badan pun dapat lebih terjaga.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Masih dengan kandungan protein miliknya, kacang hijau bisa menjadi alternatif bagi kamu yang menjalani gaya hidup vegetarian atau tidak mengonsumsi produk hewani. Sebagai gambaran, secangkir kacang hijau memiliki kandungan protein hingga 3,16 gram. Apalagi, biji-bijian ini tidak memiliki kandungan lemak ataupun kolesterol seperti halnya daging.
Protein sendiri sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Kurangnya asupan protein bisa menyebabkan beberapa masalah lain seperti kerontokan rambut, penyakit kwashiorkor, hingga busung lapar.
5. Baik untuk penderita anemia
Anemia bisa terjadi karena kadar hemoglobin (Hb) dalam darah di bawah batas normal. Tanda-tanda penderita penyakit ini diantaranya pucat, sakit dada, nafas pendek, mudah lelah, dan sakit kepala.
Pengobatan anemia memang cukup beragam. Salah satunya yaitu dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung zat besi, vitamin B12, asam folat, dan vitamin lainnya.
Nah, alternatif lainnya yaitu mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi dan vitamin B1 untuk membantu proses pembentukan sel darah merah. Salah satu caranya adalah dengan rutin mengonsumsi kacang hijau.
Ingin merasakan manfaat kacang hijau ini? Kamu bisa membeli kacang hijau berkualitas di Sayurbox.
6. Mengatasi keluhan PMS
Selain masalah kesehatan umum, kacang hijau juga dipercaya efektif mengurangi intensitas keluhan pada siklus PMS wanita. Peran vitamin B, magnesium, dan komponen bio estrogen yang tinggi di dalamnya membuat biji-bijian ini mampu meredakan rasa sakit, tidak nyaman, hingga anemia karena siklus PMS tersebut.
7. Menjaga kesehatan kulit
Kacang hijau memiliki kandungan vitamin E. Di mana kandungan tersebut dikenal baik dalam menstimulasi kesehatan kulit. Meskipun kandungan tersebut tidak terlalu tinggi, namun kandungan lain seperti protein dapat membantu menstimulasi hyaluronic acid dan elastine. Keduanya merupakan senyawa formula kolagen yang berperan sebagai intensif dalam meregenerasi kulit.
8. Mengurangi risiko osteoporosis
Kesehatan tulang dan gigi memang harus dijaga sepenuhnya. Tak perlu bingung, kandungan magnesium dalam kacang hijau diyakini dapat menurunkan risiko osteoporosis, khususnya bagi para wanita pasca menopause.
Setiap 100 gram kacang hijau mengandung 189 miligram magnesium. Hal itu juga baik untuk membantu meningkatkan kepadatan dan pembentukan sel-sel pada tulang.
9. Sumber nutrisi
Sebagai salah satu sumber protein yang lengkap, kacang hijau memiliki serat, lemak sehat , vitamin, mineral, dan fitokimia cukup tinggi. Bagi kamu yang berusia produktif, hal ini tentu sangat penting. Pasalnya, kandungan-kandungan tersebut berperan sebagai sumber nutrisi dalam menjaga metabolisme tubuh.
10. Makanan pendamping ASI
Tidak hanya untuk usia dewasa, kacang hijau juga bermanfaat sebagai sumber nutrisi alternatif ASI atau MPASI saat bayi berumur 6 bulan. Biasanya, biji-bijian ini direbus dan airnya digunakan sebagai MPASI. Kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dipercaya baik untuk mengoptimalkan perkembangan bayi.
11. Menjaga kesehatan janin
Selain baik untuk MPASI, kacang hijau juga dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Kandungan asam folat yang tinggi dipercaya mampu meminimalisir terjadi kelahiran prematur, kerusakan saraf pada janin, hingga risiko keguguran.
12. Menyehatkan rambut
Ingin punya rambut yang sehat dengan cara alami? Salah satu caranya yaitu dengan mengonsumsi makanan kaya akan kandungan zinc. Ternyata, hal itu bisa kamu dapatkan dalam kacang hijau. Zinc bermanfaat untuk menormalkan hormon yang mengatur perkembangan rambut hingga memberi nutrisi rambut dari dalam.
Itulah 12 manfaat kacang hijau untuk kesehatan tubuh dan pencernaan. Meski bentuknya mungil, ternyata kacang hijau memiliki segudang manfaat yang luar biasa. Untuk memenuhi asupan nutrisi sehari-hari, kamu bisa membeli kacang hijau tersebut di Sayurbox